HOAIO

HOAIO GAAEESSSS, SEMOGA KAMU SUKSES!

Assalamualaikum warahmatulllahi wabarakatuh. Semangat Pagi!

Hoai Gaaeesss, semoga semua dalam keadaan sehat. Lengkap jasmani dan rohaninya. Masalah dompet tidak penuh, jangan terlalu dipikirin. Gaes, ternyata hari-hari penting Anda, satu per satu telah tiba. Esok Senin, 4 Maret 2019, Anda akan menghadapi ujian sekolah, yang namanya dibuat keren menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Gaes, untuk menghadapi ujian sekolah besok Senin, Anda tidak perlu melakukan ritual “aeng-aeng”. Semacam mencari kembang kamboja berhelai empat, mandi air di tujuh pancuran yang berlainan, puasa mutih, dan lain-lain.

Dulu simbah saya [sudah meninggal] kalau anak cucunya mau punya “gawe” selalu berpesan, “Le, Nduk, sing marakke kowe sukses kuwi ora mergo kowe sekti, ning biso ugo karono dongane biyungmu, ramamu, gurumu, dulur-dulurmu, sing mbanyu mili.”

Gaes, tak ada salahnya kalau kita itiba ‘mengikuti’ apa yang dilakukan oleh para orang tua kita zaman dulu tersebut. Mari mulai sekarang kita “damai” dulu dengan orang-orang yang ada di seputar kita: bapak, ibu, simbah, adik, kakak. Minta doa dan maaf kepada mereka dengan tulus. E, bisa jadi, melalui wasilah doa-doa mereka, jatuh bangun Anda bisa jadi serba “kepenak”. Misalnya saja, ketemu soal yang sesulit ayam pun, Anda tetap tenang dan dapat mengerjakan.

Gaes, supaya kita tidak begitu berbeda dengan capres dalam menghadapi debat, saya akan berikan semacam kitab rangkuman USBN.

Berikut adalah rangkuman ujian sekolah besok, yang sebenarnya bisa Anda lihat di kisi-kisi USBN. Gagasan pokok, inti kalimat, maksud kalimat, membandingkan paragraf (perbedaan/persamaan), pernyataan yang sesuai dengan isi bacaan, makna kata/istilah dalam bacaan, fakta/opini, sinonim, makna umum/makna khusus, kalimat definisi, konjungsi, kata ulang, kata baku, opini penulis dalam tajuk rencana, majas/gaya bahasa, peribahasa, puisi lama: pantun, gurindam, karmina, syair, sastra lama, melengkapi paragraf dengan istilah yang tepat, tesis dan argumen, karya sastra: konflik cerita, penyebab konflik, perwatakan tokoh, sudut pandang cerita, keterkaitan cerita dengan peristiwa kini; kalimat imperatif, kalimat simpleks, kalimat kompleks, frasa (endosentris – eksosentris), resensi, melengkapi dialog, melengkapi kalimat dalam paragraf, kata berimbuhan, biografi (keteladanan tokoh), anekdot, sastra melayu (karakteristik), penggunaan ejaan, surat lamaran, menyusun paragraf.

Marilah kita persiapkan diri dengan baik untuk menyongsong fase-fase penting ini demi meraih kejayaan  yang gemilang di hari depan. Terakhir, simak dan renungkan Firman Allah berikut.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS Al-Hasyr [59] : 18).

Tetap semangat, bergas, waras, sehat, belajar, dan sukses untuk kamu SEMUA, GAES.

Wassalamualaikum w.w.