Kaidah Menulis Judul dalam
Karya Tulis
Menurut
Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, penulisan judul karya tulis
diatur sebagai berikut.
1.
Menggunakan huruf besar
di setiap awal kata, kecuali partikel, kata-kata tugas, konjungsi, dan
preposisi (pun, ah, oh, per, demi, si, sang, dari, daripada, di, ke, pada, kepada,
terhadap, dan, atau, untuk, yang, dalam, dengan, jika, maka, tapi, meskipun,
kendati, kalau, karena, bila, tentang, sebagai, secara, seperti, ialah, agar,
supaya, hingga)
2.
Kata ulang sempurna ditulis
menggunakan huruf besar di setiap huruf awal.
3.
Tidak menggunakan titik.
Contoh
Penulisan Judul
1.
Dari Pakis ke Jalan
Lain ke Madinah
2.
Kita Tidak Akan ke Mana
pun
3.
Dari Sabang sampai
Merauke
Bagaimana
dengan penulisan kata ulang?
1.
Kata ulang
penuh/sempurna ditulis menggunakan huruf kapital di setiap awal kata
2.
Kata ulang berubah
bunyi, berimbuhan ditulis menggunakan huruf kapital hanya pada huruf kata
pertama
Contoh:
a.
Hukuman yang Pantas
bagi Pengutil-Pengutil Uang Negara (murni)
b.
Merevisi Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (murni)
c.
Menggalakan Tanaman
Sayur-mayur di Tengah Bencana (berubah bunyi)
d.
Memberantas Korupsi di
Negeri Bohong-bohongan (berimbuhan)
Disarikan dari KBBI, 2008, oleh
Sartono Jaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar