Hari ini Senin, 18 Juli 2016, semua
siswa baru di se antero negeri memasuki sekolah. Tak terkecuali yang ada di kampus
SMAN 2 Magelang. Semua datang dengan harapan baru di sekolah atau kelasnya yang
baru. Wajah-wajah mereka yang penuh aura kegembiraan menandakan buncah asa yang
mengangkasa dalam diri mereka. Mereka ingin menggapai hari esok yang baik di
kampus baru ini.
“Selamat Datang” siswa-siswa baru. Selamat bergabung dengan
habitat baru, komunitas baru, kampus SMAN 2 Magelang. Inilah sebuah realita yang harus Anda
hadapi sekarang. Meskipun semua tidak bermimpi menjadi penghuni di sekolah ini,
kenyataannya sekarang Anda berada di sini. Oleh karena itu, injakkan kakimu di
sini kedua-duanya. Hati dan pikiranmu pun demikian karena itu menjadi awal
sebuah keberhasilan. Sekarang hadapkan wajahmu lurus, tidak usah meleng sana,
meleng sini. Jangan membagi hatimu ke-1, ke-3, atau ke-4 meskipun Anda
pernah mengangankannya. Sekarang Anda harus ikrarkan dalam hati dan lisanmu, “Cintaku
hanya untuk yang ke-2, SMAN 2 Magelang.
Ada yang datang, ada yang pergi. Semua berputar seperti “roda pedati” memenuhi sunatullah. Ah, semua siswa memang punya kisahnya
sendiri yang kadang sulit dimengerti. Ada yang “agak kenthir”, seperti Favian, Purbo, Wisnu, yang kadang kala bikin sirah ngelu, tetapi “ngangeni”. Namun, itu semua terobati ketika saya melihat Puput, Febe, ataupun si Alfun yang adem
ayem, namun cekatan.
Hari ini semoga menjadi hari pertama yang menggembirakan setelah kita
libur panjang melakukan diklat pembersihan diri, melalui puasa Ramadan bagi
yang melaksanakannya. Melalui kefitrian diri kita, mari kita songsong hari
depan yang lebih cerah. Meskipun kita bukan yang terbaik, mari kita berusaha
menjadi yang baik. Ayo semua anakku,
kita ber”holobis kuntul baris” satukan tekad terus belajar menjadi yang terbaik sehingga Allah berkenan
mengangkat derajat kita ke “makam mahmudah.”
Magelang, bakda subuh, 18 Juli 2016