Selamat, Berjuang Anak-anakku!
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ
ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ
ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ ١٨
18.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al Hasyr: 18).
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Semoga Allah Swt. melimpahkan keselamatan
dan keberkahan kepada kita semua, khususnya para siswa SMAN 2 Magelang. Esok
hari, tepatnya Senin 10 April 2017, engkau akan melaksanakan ujian nasional
berbasis komputer (UNBK).
Mungkin ada rasa was-was di antara Anda, anak-anakku. Itu adalah hal biasa
karena sesuatu yang perdana biasanya berefek begitu. Ya, barangkali mirip
ketika kali pertama Anda mendekati orang yang kamu taksir. Ndredeg,
gelisah. Pokoknya tidak tenang. Akan tetapi, setelah itu akan biasa, bahkan
merasa ketagihan selalu berdekatan.
Anak-anakku, jalan saja seperti biasa. Saya yakin Anda mampu melewati
ujian ini. Toh setiap hari, terutama satu bulan terakhir, Anda sudah didrill
maraton dengan soal-soal mapel ujian nasional (UN). Paling tidak proses drill
maraton itu telah membuat diri Anda sakti mandraguna. Efeknya tentu Anda
memiliki daya tahan super untuk mengerjakan soal-soal UN. Kepalan tangan dan simbol vice dari jemari yang Anda acungkan insya Allah merupakan ekspresi optimistis Anda menaklukkan soal-soal UN.
Anak-anakku, UN kali ini akan menentukan langkah Anda ke depan. Sebagai orang
yang sudah terlanjur digolongkan “kelompok orang-orang beriman” tentunya kita
akan memaknai bahwa kerja hari ini merupakan investasi untuk mempersiapkan diri
meraih masa depan. Untuk itu, mari kita tetapkan sasaran dan kita berusaha
untuk menembaknya dengan titis.
Sasaran yang kita bidik akan lebih bernilai kalau kita naikkan jauuuhhh ke
depan, tidak jangka pendek. Apa artinya? Maknanya, apa yang kita kerjakan hari
ini adalah dalam rangka mempersiapkan kehidupan yang mulia kelak sampai ke
akhirat. Apabila hal ini dipahami dengan hati yang jernih, tentu satu demi satu
soal yang Anda kerjakan akan bernilai ibadah yang bersinergi dengan
amalan-amalan lain yang akan membawa ke muara keberhasilan Anda, baik di dunia
maupun di akhirat. Selamat berjuang anak-anakku. Doa kami tidak pernah henti
laksana air yang terus mengalir.