“CERITA CINTA” BUAT KELAS 12
(oleh Kang Jaya)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1TllspfEO4NxnCCV6ZUHDLEqWduiPddoCp2m7msjiimBy6qzacKFSasbyboIrrGlyWAACj8_z213UNPwj4xRS2ZyCRxNZfw48pLjl3zEtCSolnHIF_C8_egghIm8IpepkavnFYZUJJRc/s320/IMG-20171229-WA0047.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI8STuJxWRf_llrJ6S5NML6Pzlby4aTiw55cldPkT1TxGHgE3HP37fNwf2x_XsjXwmv2JcrwNgdyQFVGF7fFmQbbwLOAw7EU0_0jLZjriUDCGh_hTXXGje-_yXGw5WcAoses8dfvxolOw/s320/keluarga+12+ips.jpg)
“O ya, Pak, mana kisi-kisinya?” pinta beberapa
siswa via WA.
“Weladalah, zaman now
masih perlu kisi-kisi? Memangnya kisi-kisi itu jimat sakti? Obat kuat?”
Namun, baiklah
daripada nanti kalian tidak bisa tidur karena spaneng memikirkan
kisi-kisi. Mungkin ben nggak ketok medeni, sebut saja itu “cerita cinta”,
bukan kisi-kisi. Saya sampaikan garis besar “cerita cinta” tahun ini. Cerita
cinta seri pertama, teks bacaan meliputi gagasan utama, kalimat utama,
kalimat yang tidak padu, simpulan isi bacaan, kalimat tanya yang sesuai, makna
istilah/kata sukar, fakta – opini. Kejelian Anda menthelengi perbedaan
dua teks bacaan juga perlu diperhatikan.
Cerita cinta seri
kedua masalah surat cinta, e maksud saya surat lamaran pekerjaan. Amati dia
bagian demi bagian dengan saksama, dari kepala sampai sikilnya. Cerita cinta
berikutnya, yakni perihal kelas kata: nomina, verba, adjektiva. Kenali mereka
jenis, ciri-ciri, sampai bau-baunya. Dengan demikian, Anda tidak akan
salah menerka: ini bau nomina atau bau sang Pangeran Tembakau. Sekalian di sini
Anda ngaji bab verba transitif, intransitif, semi transitif, dwitransitif.
Ada lagi? O, tentu! Cerita
cinta berikutnya adalah masalah kalimat. Silakan dibuka kembali catatan
tentang kalimat simpleks – kompleks, kalimat transitif, intransitif,
semitransitif, dwitransitif. Pun juga harus dikaji lagi masalah kalimat
langsung – kalimat tak langsung, kalimat aktif – kalimat pasif.
Pada kalimat aktif –
pasif, mayoritas Anda masih SALAH ketika mengubah kalimat aktif ke kalimat
pasif. Contoh:
Ocha membuatkan Pak Jaya kopi susu (kalimat
aktif dwitransitif)
S
P O Pel
Kaidah bentuk pasifnya adalah S akan berubah menjadi O, P
tetap, dan O akan berubah menjadi S. oleh karenanya, bentuk pasifnya adalah
Pak Jaya dibuatkan Ocha kopi susu.
S
P O Pel
Bentuk-bentuk seperti Pak Jaya dibuatkan susu oleh Ocha,
bukanlah pemasifan yang benar dari bentuk kalimat aktif di atas. Analisis kalimat,
mengenai S – P – O – Pel – Keterangan juga perlu Anda pelajari. Terutama,
perbedaan antara pelengkap dengan objek. Masalah yang tak terpisahkan dengan
kalimat adalah konjungsi. Buka kembali dan pahami konjungsi
koordinatif (yang letaknya hanya bisa di tengah), konjungsi subordinatif, dan
konjungsi korelatif.
Cerita cinta berikutnya adalah masalah ejaan: kata
baku – tidak baku, kata serapan, penggunaan huruf kapital, kata sapaan,
penulisan gelar, singkatan gelar, penulisan judul karya ilmiah, tanda baca,
lan sak penunggalanipun. Jangan kesampingkan pula cerita cinta tentang teks
editorial, meliputi opini penulis, pihak yang dituju; ciri kebahasaan teks
editorial.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpvw94rgtz2J5MYqjmWTWWD9eFNcEDIb2sKNmw7kN7vj7bPZOqgmnc50WFg5kHGb-pT6dtt4t9BQa4wEMfxWzKmAJmjV8H_pT8CjAU2Ir_iTRNl0xEDzpm_bnWcXqM13kkdo2A0iJ7MNY/s320/IMG20180808162814.jpg)
Terakhir, buat Komang, Aldi, Ito, Gebby, dan semuanya, juga khusus
buat Aat Zakki di kelas IPA, semoga “Cerita Cinta” ini mampu menjadi lentera penerang
yang membawa keberkahan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar