Rabu, 23 April 2014

Perbandingan Teks

Membaca dua teks yang berbeda
Teks 1
Siswa ada bermacam-macam. Namun, secara garis besar ia dapat diklasifikasikan menjadi dua dua kategori. Ada siswa laki-laki, ada siswa perempuan. Ada siswa baik, ada siswa tidak baik. Ada siswa kota, ada siswa luar kota. Ada siswa tipe trio wek-wek, ada siswa tipe pendiam. Ada siswa yang syukur nikmat, ada yang kufur nikmat.

Teks 2
Tahukah kamu siswa yang syukur nikmat dan kufur nikmat itu?
Siswa dikatakan syukur nikmat apabila mereka menerima nikmat, pemberian, fasilitas dari Allah, mereka mensyukurinya, berterima kasih atas pemberian itu. Perwujudan rasa terima kasih itu bisa bermacam-macam. Yang paling kecil bisa berupa ucapan, misalnya alhmdulillah, puji Tuhan, dan sebagainya. Hal itu dapat juga dimanifestasikan dalam bentuk tindakan, misalnya sujud syukur, ramai-ramai mendatangi gurunya untuk berterima kasih, mengadakan selamatan, tumpengan, dan sebagainya.

Sebaliknya, disebut kufur nikmat apabila mereka mengingkari nikmat itu. Artinya, mereka tidak menganggap adanya nikmat itu. Salah satu makna “kufur” adalah menghapus. Jadi, si orang yang diberi nikmat telah menghapus atau menganggap hal itu tidak ada. Oleh karena itu, golongan ini biasanya ketika diberi kenikmatan tidak mewujudkannya dalam bentuk-bentuk perilaku yang transedental. Akan tetapi, hanya kenikmatan duniawi semata sehingga terkesan hura-hura, wah-wahan, dan sebagainya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KISI-KISI US 2022

      Bijak Menyikapi Kisi-Kisi                                                             (oleh Sartono Jaya)           A lhamdulill...