Selasa, 21 Oktober 2014

Soal Remidi UTS 1 Kelas X IPA1, X IPA2, X IPA3, x IPA4


SOAL REMIDI UTS BAHASA INDONESIA KELAS X (IPA1 – IPA4)
Unduhlah soal ini, kerjakan di kertas jawaban (buram), kemudian kumpulkan paling akhir Kamis 23 Oktober 2014!
SAMPAH
(A)                  Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia, dan radioaktif.
 (D) Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan baik oleh alam maupun manusia. 
(B) Berdasarkan sifatnya, sampah dapat dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha.
 (C) Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat nonbiodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi.
    …. .
Soal
1.      Tentukan urutan yang tepat dari teks tersebut!
2.      Tentukan dua kalimat definisi dalam teks tersebut!
3.      Tentukan dua kalimat deskripsi dalam teks tersebut!
4.      Lengkapilah tabel berikut berdasarkan teks bacaan tersebut!

No.
Kata dasar
Nomina
Verba
Contoh dalam Kalimat
1.
manusia



2.
kebun



3.
busuk




5.      Lengkapilah tabel berikut berdasarkan teks bacaan tersebut!
No.
Frasa Nomina
Frasa Verba
1.       
Contoh: sampah dapur
dapat berupa
2.       


3.       


4.       



6.      Buatlah abstraksi teks tersebut menjadi empat atau lima kalimat saja!
7.      Berikan contoh (tidak harus mengacu pada teks bacaan)
a.       dua kalimat simpleks
b.      dua kalimat kompleks (keterangan tujuan dan keterangan syarat)
8.      Perhatikan teks anekdot berikut, kemudian jawab pertanyaan-pertanyaan berikut!
Turutilah Kata Orang Tua

        Pada umumnya anak kecil itu lucu walau juga nakal. Rasa ingin tahunya besar. Hal itu adalah wajar. Anak kecil ada yang penurut, ada juga yang justru bandel. Berikut ini kisahnya.
    Saat itu pagi-pagi di lingkungan sekolah, terlihat.Budi yang waktu itu duduk di bangku taman kanak-kanak mengikuti pelajaran yang diberikan Ibu Guru. Bu Tini panggilan gurunya. Saat Budi bergurau dengan temannya, Bu Tini memanggil si Budi. Budi pun terkejut.
  “Budi,kamu maju ke depan, coba jawab pertanyaan ibu.”kata Ibu Tini dengan lembut.
Budi menolak perkataan Ibu Tini.Namanya juga anak-anak. Disuruh maju masih takut.Tetapi Budi akhirnya mau maju ke depan.
“Budi, ibu punya pertanyaan untuk kamu, 3+4 sama dengan berapa Budi?”
Budi diam sejenak. Seperti mengolah otaknya untuk menemukan jawaban.
“Enam” jawab Budi.
“Apakah benar anak-anak?” tanya Ibu Tini dengan murid-murid yang lain.
“Salahh, Bu.” jawab murid-murid dengan serempak.
“Budi, itu untuk PR kamu ya. Kamu tanyakan kepada bapak atau ibu kamu. Besok, kamu harus sudah tahu jawabannya dan harus benar.” Kata Bu Tini.
       Jam menunjukkan pukul 11.00. Waktunya Budi pulang. Sesampainya di rumah, Budi langsung menanyakan soal tadi kepada bapaknya. Saat itu Bapak Budi sedang menghitung keuntungan dari dagangnya. Dia adalah seorang pedagang di pasar.
“Pak,3+4 berapa pak? Pak Budi tidak menanggapi pertanyaan Budi. Sepertinya ia tengah gembira.
“Allhamdulillah... hari ini untung 50 ribu,”dengan gembira Pak Budi berkata.
Budi pergi dan menanyakan kepada kakak perempuannya.Kakaknya sedang telepon dengan pacarnya.”Kak, 3+4 berapa jawabannya? Kakaknya tidak memperhatikan. Malah asyik telepon dan dengan lembutnya berkata “Benar sayyaanngg” Entah apa yang dibicarakan dengan pacarnya.
Budi kembali menanyakan soal tadi kepada ibunya. “Bu,3+4 sama dengan berapa Bu?” Ibunya tengah menonton sinetron kesukaannya sehingga tidak menghiraukan si Budi. Saat sinetronnya selesai, ibunya menirukan lagu pada sinetron tersebut.”Ooohhh tegaaanyaaa..” Itulah yang dinyanyikan ibunya. Budi pun kebingungan mengapa semua pertannyaannya tidak dijawab.
  Hari berganti. Pagi itu seperti biasa Budi sekolah. Ibu Tini menyuruh Budi untuk maju ke depan dan menjawab PR yang diberikan kemarin.
“Budi, apa kamu sudah menanyakan PR yang kemarin kepada bapak, ibumu atau kakakmu?”
“Sudah Bu,sudah!”
“Jadi, 3+4 sama dengan berapa Budi?” tanya Bu Tini.
Budi menjawab : “50 ribu.”
 “Apakah itu benar Budi?” Bu Tini terkejut.
Budi menjawab kembali “Benarr sayaangg”
”Budi !!!. silakan kamu keluar!”
“Oohhh tegaanyaaaaa.....” jawab Budi sambil berjalan keluar.
Sementara Bu Tini hanya bisa geleng-geleng kepala samil mengelus dada.
Diunduh dari http://bagasduabelas.blogspot.com/ , 21 Oktober 2014 dengan perubahan

a.       Tunjukkan bagian krisis pada teks tersebut! Jelaskan alasannya!
b.      Tunjukkaan bagiaan koda atau penutup dalam teks tersebut! Jelaskan alasannya!
c.       Jelaskan partisipan yang ada dalam teks tersebut!
d.      Jelaskan pesan yang ingin disampaaikan pengarang lewat teks tersebut!
Jelaskan letak kelucuan teks anekdot tersebut dengan alasannya!

1 komentar:

  1. pak sartono ini blog saya ukealawiyah.blogspot.com kelas x mia 1

    BalasHapus

KISI-KISI US 2022

      Bijak Menyikapi Kisi-Kisi                                                             (oleh Sartono Jaya)           A lhamdulill...