MAN JADDA WA JADA
(oleh
Sartono Jaya)
$pkr'¯»t
úïÏ%©!$#
(#qãZtB#uä
(#qà)®?$#
©!$#
öÝàZtFø9ur
Ó§øÿtR
$¨B
ôMtB£s%
7tóÏ9
( (#qà)¨?$#ur
©!$#
4
¨bÎ)
©!$#
7Î7yz
$yJÎ/
tbqè=yJ÷ès?
ÇÊÑÈ
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk esok hari; dan bertakwalah
kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS,
Al-Hasyr: 18).
Saudara-saudaraku, Gusti Allah, Tuhan
kita, Kekasih Abadi kita, menginstruksikan supaya kita mempersiapkan diri untuk
perjalanan esok hari. Bukannya tanpa maksud kalau Allah menginstruksikan hal
demikian. Sebab, di balik itu tentu Allah sudah menyiapkan bonus yang
berlimpah-limpah kepada hamba-Nya yang taat.
Saudaraku, tidak lebih dari sepekan
mendatang, tepat mulai 3 Desember 2014, kita akan menghadapi hajatan besar
berupa ulangan akhir semester (UAS). Sebagai gawe yang bersifat rutin, mestinya
siswa sudah cerdas mengantisipasinya. Namun, masih banyak siswa yang tidak mengambil ancang-ancang menyambut
datangnya UAS. Mereka masih santai-santai, leha-leha, padahal Allah telah
memberikan warning sebagaimana
tertulis dalam Quran surah, Al-Hasyr: 18 di
atas.
Saudaraku, saya yakin tidak ada siswa jahlun di sini. Yang ada adalah siswa
yang kurang “bersyahwat” dalam menghadapi UAS. Sementara
Anda menginginkan nilai yang tinggi
sebagai modal masuk perguruan tinggi, tetapi jihad Anda belum maksimal. Padahal jelas sekali “man jadda wa jada”, man ‘sapaning wong’ jadda ‘kang
temen-temen’ wa jada ‘lan dheweke bakal sukses’.
Ayo, dulur-dulur persipakan diri dengan
baik. Ini saya berikan panduan supaya kamu tidak tersesat di jalan. Berikut ini
adalah “anu” UAS untuk kelas XII: gagasan utama paragraf, kalimat utama,
kalimat penjelas yang yang tidak mendukung kalimat utama, menyusun kalimat acak
menjadi paragraf, kalimat fakta, kalimat opini, simpulan paragraf, makna istilah, kalimat tanya yang sesuai
dengan isi bacaan, kalimat pembuka diskusi yang tepat sesuai topik, kalimat tunggal dan majemuk, konjungsi
koordinatif, konjungsi subordinatif, kata penghubung antarkalimat, pantun,
gurindam, kata ulang, makna kata ulang, penggunaan kata ulang, kata baku-tidak
baku, kata berimbuhan, judul karya tulis, ungkapan, dan peribahasa, surat
lamaran (alamat, pembuka, pemerian, isi, penutup), surat dinas/undangan,
kalimat persuasif pidato, paragraf deduksi-induksi (generasilasi, sebab akibat,
analogi), resensi buku, unsur intrinsik cerpen.
Tinggal sekarang silakan Anda
memprediksi sendiri soal yang bakal keluar kiranya seperti apa. Dengan berbekal
pengalaman tahun-tahun lalu, para siswa mestinya bisa meramal soal dan
mengantisipasinya dengan tepat. Carilah referensi untuk menguak materi-materi
yang masih misteri. Misalnya, meminjam buku di perpustakaan, membuka catatan,
atau bahkan bertanya langsung kepada sumber hidup, yaitu Pak/Ibu Gurumu.
Kalau obor sudah dinyalakan begini Anda
masih belum bisa menemukan “jalan menuju terang” itu, berarti sampeyan pancen
bocah ndableg!
Sartono Jaya,
Wates Magelang, bakda isya, 28 November 2014