Kamis, 27 November 2014

SEMANGAT PAGI, BRO!

Halo Bro! Mudah-mudahan semua dalam lindungan Allah, Tuhan Yang Mahakuasa. Tidak terasa ternyata perjalanan panjang ini telah hampir mendekati bibir tepian kali. Itu artinya akan segera berakhir. Kemudian kita akan melanjutkan ke fase berikutnya. Untuk mengukur seberapa kesaktian kita guna menuju “makam” berikutnya, diperlukan yang namanya ujian atau tes.
Banyak orang stres ketika mendengar kata ujian/tes. Padahal kalau kita mau merenung sejenak, ujian itu merupakan teman kita sehari-hari. Ada orang dikasih Tuhan dengan badan yang berbobot, ada yang diberi tubuh langsing alias merit. Ada yang memiliki wajah cantik, pas-pasan, kurang cantik. Itu semua dalam rangka ujian juga. Apakah dengan semua itu, kita semakin dekat dengan Gusti Allah atau justru semakin berjarak dengan-Nya.
Kembali kepada masalah ujian, Bro. Anda pun harus menyikapinya secara wajar. Tidak perlu mumet, tegang, ataupun stres. Ujian atau tes bukanlah memedi, setan gundul, ataupun KIMCIL. Wong hanya mengulang? Apa yang perlu ditakutkan, apalagi  kalau sang mursyid telah memberikan obor padamu supaya Anda tidak tersesat jalannya. So, enjoy-enjoy saja!
Berikut ini akan saya sampaikan rambu-rambu yang perlu Anda siapkan agar perjalananmu lancar. Hal-hal yang harus Anda pelajari minimal adalah sebagai berikut. Teks laporan hasil observasi: struktur teks, gagasan utama teks, kata baku-tidak baku, kata bersinonim-antonim, jenis kata (nomina, verba, adjektiva), frasa (frasa nomina, verba, adjektiva), kalimat simpleks-kompleks, konjungsi koorfinatif-subordinatif. Berikutnya adalah teks anekdot, meliputi: karakteristik teks, partisipan, sudut pandang cerita, unsur intrinsik teks, struktur teks anekdot, kalimat dengan konjungsi yang menyatakan hubungan … .
Materi terakhir yang harus Anda siapkan adalah teks eksposisi. Antisipasi apa yang perlu disiapkan? Anda harus membekali diri dengan makna hubungan konjungsi, karakteristik teks eksposisi, struktur teks, menentukan judu teks, makna kata, konjungsi antarkalimat, makna konjungsi intrakalimat, konjungsi antarkalimat,  penggunaan pronomina,  kata bentukan dengan kelas kata verba dan nomina, kalimat tanggapan, kalimat fakta, kalimat abstraksi teks, kalimat argumentasi berdasarkan karakteristik teks eksposisi.

Sekarang tinggal terserah padamu. Rambu-rambu telah diberikan. Mau belajar ya alhamdulillah, gak sinau ya astaghfirullah. Yang jelas, kalau kita bisa mempersembahkan yang TERBAIK, mengapa harus yang TERBURUK yang kita berikan. Akhirnya, selamat bersiap-siap. JAYA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KISI-KISI US 2022

      Bijak Menyikapi Kisi-Kisi                                                             (oleh Sartono Jaya)           A lhamdulill...