Menghujamkan
Semangat Pendekar Bangsa
Wah, senang
sekali rasanya jadi siswa pada bulan ini. Tidak senang bagaimana wong panen
prei. Efeknya pun biasanya beragam. Ada yang badannya makin megar membahana
sehingga kalau masuk pintu harus jalan miring. Ada yang bisa melunasi semua
tugas guru. Namun, masih ada yang super ndableg, tidak mengerjakan satu
tugas pun.
Harapan saya
sebenarnya kamu, kamu, kamu. Ya kamu semua, tanpa kecuali dapat ketularan
semangat Kartini dan Ki Hajar Dewantara yang baru saja kauperingati dengan gegap
gempita. Mestinya semangat kedua pendekar bangsa itu langsung menginspirasi
kamu untuk segera gumregah, cantut taliwondo. Gubrak, berbenah diri
menuju kebaikan. Kalau kau tidak segera berbenah, ya berarti selama ini kita
memang hanya terjebak pada kulit, belum merasuk pada substansi masalah. Kita lupa
pada esensi ketika memperingati orang-orang hebat. Misalnya, saat memperingati
Kartini kemarin yang lebih banyak bersifat ritual seremonial, mengebayai diri,
menyangguli diri, berdandan sebagai wanita Jawa. Kita tidak pernah mau membaca
jalan pikiran beliau lewat tulisan-tulisannya. Kartini itu maunya bukan begitu,
Mas Bro!. Yakin!
Ayo, ayo,
ayo para siswa, segera berbenah. Esok hari, tepatnya Kamis Pon, 18 Mei 2017,
Anda sudah harus menghadapi penilain akhir tahun
(PAT). Ya, apa pun namanya, ujian akhir semester (UAS), ulangan kenaikan kelas
(UKK), ataupun yang baru saja diviralkan, PAT, kita terima saja dengan lapang
dada. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana Anda bisa mengalahkan “setan
gundul” yang bernama PAT itu.
Agar Anda
punya panduan dalam mengadapi PAT, baik akan saya siapkan obor. Dengan obor
itu, sedikit banyak Anda akan tahu jalan, tidak kesasar. Perhatikan dengan
saksama oborku ini!
Pertama,
teks prosedur kompleks: struktur teks, kalimat definisi, kalimat deskriptif, kalimat
imperatif, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, penulisan kata (verba
berawalan, preposisi), verba material, verba tingkah laku, konjungsi tujuan,
syarat, waktu.
Jangan
lupakan juga teks eksposisi: struktur, ciri kebahasaan, ide pokok bacaan,
pertanyaan bacaan. Teks negosiasi yang memang diajarkan pada semester 2, tentu
menjadi bagian yang harus Anda siapkan. Struktur teks negosiasi, kaidah
kebahasaan, kata baku tidak baku, kata serapan, nomina, verba, sifat, penulisan
singkatan, akronim, gelar akademis, gelar kebangsawanan, kalimat kompleks,
simpleks, konversi teks negosiasi ke dalam surat: format surat, redaksi dalam
surat, dan penulisan lampiran surat.
Bacaan
sastra (cerpen) mengupas masalah sudut pandang, majas, nilai moral. Senada
dengan materi ini adalah anekdot.
Dua materi
terakhir adalah debat dan biografi wajib juga dipelajari. Debat prediksinya
meliputi: unsur-unsur yang terdapat dalam debat, tugas masing-masing unsur. Adapun
biografi meliputi struktur, ciri-ciri teks biografi, unsur yang patut
diteladani.
Akhirnya,
semua terserah Anda. Ada pepatah Jawa, “Yen kepengin mulyo, kudu wani rekoso.”
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuspak, cek blog saya sama delianisa.blogspot.com yaaaaaa makasiii
BalasHapusSiap, Mas Bro!
HapusPak saya sudah menyelesaikan tugas biografi
BalasHapuslutfiakartika.blogspot.co.id
Siap, Ndan!
HapusPak, saya tugas biografinya sudah. indradwijayanti.blogspot.co.id
BalasHapusYa, terima kasih. Sudah saya cek, kok!
HapusPak saya sudah menyelesaikan tugas biografi. hafshahtyasarini11.blogspot.co.id
BalasHapusOk, terima kasih, sudah saya baca, bagus!
Hapuspak, saya sudah mengerjakan tugas biografi.
BalasHapuswiwitindri.blogspot.com
Siap, sudah, terima kasih.
HapusPak cek blog saya lailanura12.blogspot.com
BalasHapusPak cek blog saya
BalasHapuslaksitaadv.blogspot.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPak saya sudah memperbaiki teks laporan dan biografi.
BalasHapussepatu25sina.blogspot.com
Pak saya sudah memperbaiki blog saya laksitaadv.blogspot.com
BalasHapus